Hi Sahabat Blogger, Saya Mengharap Atas Komentar Blog Saya Demi Perbaikan Blog Saya! Wassalam.

Jumat, 28 Februari 2014

Analisis Deret Berkala

7.1 Pengertian Analisa Deret Berkala
ü  Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan perkembangan suatu kegiatan(perkembangan produksi, harga, hasil penjaulan, jumlah penduduk, jumlah kecelakaan, jumlah kejahatan, dsb).
ü  Serangkaian nilai-nilai variabel yang disusun berdasarkan waktu.
ü  Serangkaian data yang terdiri dari variabel Yi yang merupakan serangkaian hasil observasi dan fungsi dari variabel Xi yang merupakan variabel waktu yang bergerak secara seragam dan ke arah yang sama, dari waktu yang lampau ke waktu yang mendatang.

7.2 Komponen Deret Berkala
 Empat Komponen Deret Berkala :
1.      TREND SEKULER, yaitu gerakan yang berjangka panjang, lamban seolah-olah alun ombak dan berkecenderungan menuju ke satu arah, arah menaik atau menurun.
2.      VARIASI MUSIM, yaitu ayunan sekitar trend yang bersifat musiman serta kurang lebih teratur.
3.      VARIASI SIKLI, yaitu ayunan trend yang berjangka lebih panjang dan agak lebih tidak teratur.
4.      VARIASI RANDOM/RESIDU, yaitu gerakan yang tidak teratur sama sekali

Komponen Deret Berkala Sebagai Bentuk Perubahan :
Gerakan/variasi dari data berkala terdiri dari empat komponen, sebagai berikut :
1)      Gerakan trend jangka panjang atau trend sekuler (Long term movement or secular trend), yaitu suatu gerakan (garis atau kurva yang halus) yang menunjukkan arah perkembangan secara umum, arah menaik atau menurun. Trend sekuler umumnya meliputi gerakan yang lamanya sekitar 10 tahun atau lebih. Garis trend sangat berguna untuk membuat ramalan (forecasting).
2)      Gerakan/variasi Sikli atau siklus (Cyclical movement or variations), yaitu gerakan/variasi jangka panjang di sekitar garis trend (berlaku untuk data tahunan).
ü  Gerakan sikli bisa terulang setelah jangka waktu tertentu (setiap 3 tahun, 5 tahun atau lebih), bisa juga tidak terulang dalam jangka waktu yang sama.
ü   sikli berlangsung selama lebih dari setahun dan tidak pernah variasi tersebut
memperlihatkan pola yang tertentu mengenai gelombangnya.
ü  Gerakan sikli yang sempurna umumnya meliputi fasefase pemulihan (recovery), kemakmuran (prosperity), kemunduran / resesi (recession) dan depresi (depression).
3)   Gerakan/variasi musiman (Seasonal movement or variations), yaitu gerakan yang mempunyai pola tetap atau berulang-ulang secara teratur selama kurang lebih setahun. Misalnya: Kondisi alam seperti iklim, hujan, sinar matahari, tingkat kelembaban, angin, tanah dll merupakan penyebab terjadinya variasi musim dalam bidang produksi dan harga-harga barang agraria. Kebiasaan masyarakat seperti pemberian hadiah di Tahun Baru, Idul fitri dan Natal serta konsumsi menjelang Tahun Baru dan hari-hari besar lainnya menimbulkan variasi yang tertentu dalam penjualan barang-barang konsumsi.
4)   Gerakan/variasi random/residu (Irregular or random variations), yaitu gerakan/variasi yang disebabkan oleh faktor kebetulan (chance factor). Gerakan yang berbeda tapi dalam waktu yang singkat, tidak diikuti dengan pola yang teratur dan tidak dapat diperkirakan.
5)   Variasi random umumnya disebabkan oleh peperangan, banjir, gempa bumi, perubahan politik, pemogokan dan sebagainya, sehingga mempengaruhi kegiatan - kegiatan perdagangan, perindustrian, keuangan dll.
6)   Beda antara variasi random dengan ketiga variasi sebelumnya terletak pada sistematik fluktuasi itu sendiri.

7.3 Ciri-ciri Trend Sekuler
• Pengertian Trend ialah gerakan dalam deret berkala yang berjangka panjang, lamban dan      berkecenderungan menuju ke satu arah, arah menaik atau menurun. Umumnya meliputi gerakan yang lamanya 10 tahun atau lebih.
• Trend digunakan dalam melakukan peramalan (forecasting). Metode yang biasanya dipakai, antara lain adalah Metode Semi Average dan Metode Least Square.

7.4 Metode Semi Average (Setengah Ratarata)
Prosedur pencarian nilai trend sebagai berikut :
1.      Kelompokkan data menjadi dua kelompok dengan jumlah tahun dan jumlah deret berkala yang sama.
2.       Hitung semi total tiap kelompok dengan jalan menjumlahkan nilai deret berkala tiap kelompok.
3.       Carilah rata-rata hitung tiap kelompok untuk memperoleh setengah rata-rata (semi average).
Untuk menentukan nilai trend linier untuk tahun-tahun tertentu dapat dirumuskan sebagai berikut:
·         Y ’ = a0 + bx a0 = y1 , jika periode dasar berada pada kelompok 1 =y2 , jika periode dasar berada pada kelompok 2 y2 - y1 b = n

Kasus Jumlah Data yang Ganjil
a)      Jumlah deret berkala dikelompokkan menjadi 2 bagian yang sama dengan cara memasukkan periode tahun serta nilai deret berkala tertengah ke dalam tiap kelompok. Y2 - Y1 b = n – 1
b)       Jumlah deret berkala dikelompokkan menjadi 2 bagian yang sama dengan cara menghilangkan periode tahun serta nilai deret berkala tertengah. Y2 - Y1 b = n + 1

7.5 Metode Moving Average (Rata-rata Bergerak)
a. Rata-rata Bergerak Sederhana
Metode yang sering digunakan untuk meratakan deret berkala yang bergelombang adalah metode rata-rata bergerak. Metode ini dibedakan atas dasar jumlah tahun yang digunakan untuk mencari rata-ratanya. Jika digunakan 3 tahun sebagai dasar pencarian rata-rata bergerak, teknik tersebut dinamakan Rata-rata Bergerak per 3 tahun.
ü  Prosedur menghitung rata-rata bergerak sederhana per 3 tahun sebagai berikut :
1.      Jumlahkan data selama 3 tahun berturut-turut. Hasilnya diletakkan di tengah-tengah tahun tersebut.
2.      Bagilah dengan banyaknya tahun tersebut (3) untuk mencari nilai rata-rata hitungnya.
3.      Jumlahkan data berikutnya selama 3 tahun berturut-turut dengan meninggalkan tahun yang pertama. Hasilnya diletakkan di tengah-tengah tahun tersebut dan bagilah dengan banyaknya tahun tersebut (3) dan seterusnya sampai selesai.

b. Rata-rata Bergerak Tertimbang.
• Umumnya timbangan yang digunakan bagi rata-rata bergerak ialah Koefisien Binomial. Rata-rata bergerak per 3 tahun harus diberi koefisien 1, 2, 1 sebagai timbangannya.
• Prosedur menghitung rata-rata bergerak tertimbang per 3 tahun sebagai berikut :
1.      Jumlahkan data tersebut selama 3 tahun berturutturut secara tertimbang.
2.      Bagilah hasil penjumlahan tersebut dengan factor pembagi 1+2+1 = 4. Hasilnya diletakkan ditengah-tengah tahun tersebut.
3.      Dan seterusnya sampai selesai

7.6 Metode Least Square (Kuadrat Terkecil)
ü  Metode ini paling sering digunakan untuk meramalkan Y, karena perhitungannya lebih teliti.
ü  Persamaan garis trend yang akan dicari ialah Y ‘ = a0 +bx a = (Y) / n b = (Yx) / x2 dengan : Y ‘ = data berkala (time series) = taksiran nilai trend.
a0 = nilai trend pada tahun dasar.
b = rata-rata pertumbuhan nilai trend tiap tahun.
x = variabel waktu (hari, minggu, bulan atau tahun).
ü  Untuk melakukan penghitungan, maka diperlukan nilai tertentu pada variabel waktu (x) sehingga jumlah nilai variabel waktu adalah nol atau x = 0. Untuk n ganjil maka n = 2k + 1 X k+1 = 0
• Jarak antara dua waktu diberi nilai satu satuan
• Di atas 0 diberi tanda negatif
• Dibawahnya diberi tanda positif. Untuk n genap maka n = 2k X ½ [k+(k+1)] = 0
• Jarak antara dua waktu diberi nilai dua satuan.
• Di atas 0 diberi tanda negatif
• Dibawahnya diberi tanda positif.

Menghitung Rata-rata bergerak (Moving Average)
Langkah-langkah ( Excel ):
1.      Masukkan data berkala (misal untuk 12 minggu)
2.      Pilih Tools pada menu utama
3.      Pilih Data Analysis
4.      Ketika kotak dialog muncul, pilih Moving Average
5.      Sorot B2 sampai B13 pada kotak Input Range
6.       3 pada kotak Interval ( jika tiga periode)
7.      Ketik C2 pada kotak Output Range
8.      Pilih Chart Output
9.      Pilih OK

Proyeksi Trend
1. Masukkan data seperti pada peraga di bawah ini
2. Pilih sel kosong misal sel B12
3. Pilih Insert pada menu utama
4. Pilih Function
5. Ketika kotak dialog muncul,
·         Pilih Statistical pada kotak Function Category
·         Pilih Forecast pada Function Name dan klik OK
·         Ketika kotak dialog muncul
·         Ketik 11 pada kotak X (forecast pada tahun ke 11)
·         Sorot B2…B11 pada kotak Known Yes
·         Sorot A2…A11 pada kotak Known Xcs
·         dan klik OK


Sumber:
Dapat dilihat disini

Share on :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar